KPAImenduga, kemungkinan besar, para guru memahami home learning adalah dengan memberikan tugas-tugas secara online, dan pengumpulannya pun online. "Seiring dengan 14 hari belajar di rumah, ternyata tugas yang harus dikerjakan anak-anak mereka di rumah malah sangat banyak, karena semua guru bidang studi memberikan tugas yang butuh dikerjakan Bapak Guru Memberi Tugas Untuk Jonas Hari Itu. Generasi mulai dewasa yakni kancing untuk keberhasilan bangsa. Jadi, bisa disimpulkan seperti segala tingkah larap para kawula muda juga akan berakibat pada negaranya di masa yang lusa. Ya, pendidikan karakter menempati posisi nan memadai terdepan dalam hal ini. Sebab berawal bermula situlah mental pembesar akan dibentuk. Maka berasal itu sangat perlu penerapan pola asuh yang akurat kepada buah hati. Mendidik anak sebenarnya bisa dilakukan dengan berbagai prinsip. Semata-mata langkah formal dengan menyekolahkannya adalah keadaan yang paling umum. Anak asuh tidak hanya dibekali ilmu agar sira berpunya memperjuangkan masa depannya, tapi juga diarahkan buat bersikap sopan dan sesuai dengan tata krama yang berperan dilingkungan publik. Kata mutu suhu setidaknya mengambarkan kerja keras seseorang nan berperan n domestik kesuksesan bibit ibu pertiwi ini. Koteng guru lebih lagi rela mengesampingkan kepentinganya demi boleh merampungkan tugasnya menjadi abdi negara. Jasanya memang luar biasa, dengan gaji yang sama sekali tidak seberapa, kamu ikhlas mengerahkan waktu dan tenaganya untuk berjumpa dan memberi pengetahuan putra-putrinya di sekolah. Alas kata mutiara suhu untuk siswa memang bukan ubahnya untaian kalimat sah. Tapi pernahkah anda berpikir dalam-dalam bahwa ada pesan nan tersirat dibaliknya?. Tentang kesabaran, kegigihan, dan jiwa ulet sehingga mereka dapat dengan gampang bersosialisasi dengan murid-muridnya. Kata Mutiara Bijak Bikin Guru Dalam Mengajar “Suhu yang baik itu mengajarkan terbit hari, bukan dari buku.” “Guru yang baik itu mengajar menyentuh nyawa selama-lamanya.” “Guru yang baik itu memberi sesuatu nan bisa dipikirkan di kondominium selain PR.” “Seorang suhu itu adalah insan yang menginspirasi bahwa selalu ada bebatuan di jalan yang menghadang dan bagaimana memanfaatkan batu tersebut.” “Pengajaran yang baik itu hakikatnya adalah memberikan cak bertanya yang benar kian ketimbang memberikan jawaban yang ter-hormat.” “Tugas pendidik modern bukanlah menebang hutan, cuma menggenangi gurun.” “Seorang master itu adalah orang nan mengajar bagi menciptakan semua profesi.” “Seorang temperatur itu adalah orang mengajarkan akomodasi enggak itu mengklarifikasi kerumitan” “Hawa nan baik itu membuat siswa bodoh menjadi cerdas dan membuat siswa cerdas menjadi lebih cerdas.” “Guru stereotip memberitahukan, Hawa baik mengklarifikasi, Guru ulung memeragakan, Guru hebat mengilhami.” “Mengajar bermanfaat berlatih juga.” “Master nan baik tidak perhubungan sejumlah muridnya bodoh; tapi master yang baik selalu sejumlah, Muridku belum bisa’.” “Guru yang baik itu misal lilin – membakar dirinya sendiri demi menerangi manusia bukan.” “Hawa yang baik itu mahal, tapi guru yang buruk itu kian mahal.” “Guru yang baik itu mengedepankan dan menginspirasi pelajar dengan harapan bisa mengajarkan dirinya seorang. Bukan men-dogma-centung.” “Guru nan baik itu seorang hawa pemotongan dan padanan kesederhanaan.” “Tujuan mengajar ialah agar peserta boleh terus berkreasi minus seorang guru.” “Kita dapat mengajar banyak peristiwa; tapi jika koteng guru tidak bisa bertutur kepada sekumpulan siswa nan nikmat diajak bicara, ia tidak akan pernah menjadi guru yang kompeten.” “Hanya suatu di antara seribu anak adam yang bisa sukses sonder bantuan guru.” “Guru yang baik itu tidak pernah mengeluh” “Orang yang belajar sendiri biasanya memiliki hawa dan pelajar yang buruk.” “Menghela tangan, Membuka pikiran, Mencecah lever, Membentuk masa depan, Sendiri Hawa berkarisma selamanya, Kamu tidak kontak tahu kapan pengaruhnya bubar.” “Teknologi belaka sebuah alat. Dalam kejadian membuat siswa bekerja sepadan dan menjadikan mereka termotivasi, gurulah nan paling kecil terdepan.” “Dengan berlatih kau bisa mengajar, dengan mengajar kau boleh reseptif.” “Orang yang godok anak asuh-anak itu lebih dihormati daripada orangtua; jika individu tua hanya memberikan nafkah hidup, maka pendidik memberikan seni kehidupan dengan baik.” “Cap terbesar kemajuan seorang suhu yakni ia bisa mengatakan, Momongan-anak sekarang bisa bekerja seorang seolah-olah saya mutakadim tak ada.” “Seorang guru itu adalah orang yang membuat dirinya seorang semakin tak berguna.” “Seorang guru itu adalah orang yang berusaha mengajarkan dan menginspirasi siswanya dengan keinginan bagi berlatih.” “Koteng hawa yang berusaha mengajarkan minus menginspirasi muridnya dengan keinginan untuk membiasakan merupakan seperti memalu besi campah.” “Jangan menyedang bakal menyunting murid ataupun siswa kita, perbaiki diri kita sendiri sampai-sampai dahulu. Suhu yang baik membuat petatar nan biadab menjadi baik dan menjadikan murid yang baik menjadi unggul. Detik murid-siswa kita gagal, berarti kita kembali telah gagal menjadi seorang guru.” “Seorang hawa itu yakni orang yang jantan mengajar dengan tidak berhenti belajar.” “Sendiri guru itu adalah manusia yang belajar dua kali.” “Seorang guru itu adalah orang yang mempengaruhi kelanggengan serta tidak pernah dapat mengungkapkan dimana pengaruhnya berhenti.” “Koteng suhu itu ialah orang yang menyentuh musim depan” “Seorang master itu adalah orang yang munjung dengan ide-ide ibarat saling dari fakta-fakta.” “Mengajar itu berfaedah sparing lebih dari dua kali.” “Kebanyakan suhu menjelaskan kerumitan; guru nan berbakat mengajarkan kemudahan.” “Temperatur yang baik itu terlampau bijaksana dan adv pernah hari esok lega ain anak asuh-anak didiknya.” Pahlawan minus bintang. Ya, slogan ini erat sekali dengan kiprah mereka laksana salah seorang nan piawai menjatah pengarahan maupun wejangan momen anak asuh didiknya melakukan kesalahan. Caruk dirindukan saat kakek yang akan menyohorkan logo bumi pertiwi itu sukses meruap dan meraih gelar yang membanggakan bagi tempatnya menimba aji-aji dan keluarga. Support dan tahlil tiada tersekat seolah terlihat berpangkal kata mutu guru nan anda temui dimana pun. Baca Juga Kata Mutiara Semangat lakukan Kehidupan Kata Kata Bahagia Terbaru Pengenalan Dur mengenai Pendidikan Bahasa Inggris Impian sebagai halnya apapun tidak akan mungkin terwujud tanpa sepak terjang guru nan mengenalkan huruf, panduan membaca, hingga pintasan bau kencur menjelajahi falak dunia nan luas. Cak semau tangisan dan permohonan yang lain sempat mereka ucapkan. Namun hal ini sudah dipahami setiap muridnya. Dalam konteks yang lebih jauh, pembukaan mutiara cak bagi hari guru bahkan memotivasi bani adam tak untuk mengikuti jejaknya. Bagaimana? Terinspirasi dan kepingin mengaplikasikan hal serupa? Lakukan tanpa harus mengeti materi yang akan didapat.
Hariminggu pun berlalu. Dan aktifitas perkuliahan pun kembali dimulai lagi. Alhamdulillah! Mungkin itu yang diucapkan Loly setelah hari panjang itu berlalu juga. Karena hari - hari yang membuatnya merasa normal akan ia temui lagi. Tapi, bila mendekati hari sabtu lagi. Oh..! takut Loly terlebih dahulu menghantui.
Kesan dan Pesan untuk Guru – Kesan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya bekas kaki atau sebagainya; jejak; yang terasa terpikir setelah melihat atau mendengar sesuatu. Jadi kesan adalah sesuatu apa yang dirasakan atau dipikirkan setelah mendengar, melihat, atau mengalami suatu kejadian. Sedangkan Pesan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya perintah, nasihat, permintaan, amanat yang disampaikan lewat orang lain; perkataan nasihat, wasiat yang terakhir; dan pesanan. Jadi pesan adalah suatu perintah, nasihat, atau permintaan yang disampaikan orang lain baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan. Biasanya menjelang kenaikan kelas atau kelulusan sekolah, siswa dan siswa diminta untuk membuat pesan dan kesan untuk sekolah dan guru. Tujuannya bukan sekedar untuk mengungkapkan isi pikiran dari siswa, namun juga sebagai media untuk mengenang masa-masa pembelajaran yang penuh dengan kenangan. Setiap siswa diminta membuat pesan dan kesan yang isinya berkaitan dengan apa yang dialami dan dirasakan sewaktu di ajar oleh tiap guru yang berbeda, baik itu Guru PPL, Guru Pembimbing, Guru Matematika, Guru Bahasa Inggris, hingga Guru Agama. Nah jika Anda bingung bagaimana cara membuat pesan dan kesan untuk guru, simak saja contoh berikut ini. Contoh 1 Kesan dan Pesan untuk Guru Kesan Saya merasa sangat kagum dengan cara Ibu Guru menyampaikan materi pembelajaran, setiap materi yang sulit selalu diberikan contoh penerapannya sehingga kami bisa memahaminya dengan mudah. Selain itu, Ibu Guru juga sering memberi motivasi dan dorongan kepada kami sehingga kami memiliki semangat besar dalam belajar dan menggapai masa depan. Pesan Pesan dari saya dan seluruh teman sekelas adalah semoga Ibu Guru tidak pernah melupakan kami. Selain itu saya juga berpesan supaya Ibu Guru dapat mempertahankan cara mengajar dengan memberi contoh penerapan, motivasi, serta dorongan kepada siswa lain yang akan Ibu bimbing di kelas ini. Contoh 2 Kesan dan Pesan untuk Guru Killer Kesan Saya bangga pernah diajar oleh Bapak Guru yang menerapkan kedisiplinan tinggi serta tepat waktu dalam segala hal. Sehingga saya menjadi pribadi yang teratur dan rajin dalam belajar, mengerjakan setiap tugas, serta kewajiban lain sebagai siswa. Pesan Tolong bapak jadilah guru yang tetap mengedepankan kedisiplinan kepada murid-murid selanjutnya, supaya mereka bisa menjadi pribadi yang teratur, disiplin, dan menghargai waktu. Contoh 3 Kesan dan Pesan untuk Guru Penyayang Kesan Ibu adalah guru yang paling sabar di sekolah ini dalam mengajari saya yang selalu sulit memahami materi pembelajaran. Saya sangat berterimakasih karena Ibu Guru tidak sedikitpun marah, membenci, atau bahkan malas dalam membimbing saya selama ini. Pesan Terimakasih telah membimbing saya selama ini, semoga Ibu tetap menjadi guru yang penyabar dan penuh perhatian kepada murid-murid lain. Contoh 4 Kesan dan Pesan untuk Guru IPA Fisika/Kimia Kesan Sangat menyenangkan diajar oleh Bapak Guru selama ini, cara bapak menyampaikan materi benar-benar membuat kami mudah memahaminya. Apalagi rumus-rumus sulit selalu dibuat contohnya sehingga kami tidak malas belajar pelajaran yang sulit ini. Pesan Terimakasih untuk Bapak yang telah mengajarkan materi sulit menjadi mudah dipahami. Semoga Bapak tetap menerapkan cara pembelajaran ini kepada siswa lainnya setelah kami. Contoh 5 Kesan dan Pesan untuk Guru Agama Kesan Bapak adalah guru agama yang paling berkesan bagi kami. Materi agama menjadi sangat kami sukai, terlebih kisah-kisah yang selalu bapak ceritakan dengan sangat detail dan mendalami di sela-sela pembelajaran. Pesan Semoga ilmu yang telah Bapak berikan kepada kami dapat bermanfaat di dunia dan akhirat. Selain itu, saya berpesan supaya bapak selalu menjaga kesehatan agar dapat mengajar lebih banyak siswa lagi. Contoh 5 Kesan dan Pesan untuk Guru Matematika Kesan Guru matematika biasanya identik dengan sifat tegas dan galak, tapi tidak untuk Ibu Guru yang selalu lemah lembut mengajari kita. Ibu selalu menyampaikan rumus-rumus dengan pemecahan dan solusi yang mudah sehingga kami sangat cepat memahaminya. Pesan Ibu adalah guru yang tidak akan kami lupakan setelah lulus nanti. Jadi saya dan seluruh teman sekelas meminta supaya Ibu Guru juga tidak melupakan kami. Contoh 6 Kesan dan Pesan untuk Guru PPL Kesan Terimakasih kepada kakak yang telah membimbing kami selama ini. Kakak selalu mengajari kami dengan penuh semangat, kesabaran, dan kegembiraan sehingga kami benar-benar tidak ingin berpisah dengan kakak. Pesan Walau ini menjadi akhir pertemuan kami dengan kakak, saya berpesan supaya kakak tidak pernah melupakan kami. Kakak juga harus tetap bersemangat dan jaga kesehatan supaya cita-cita kakak bisa tercapai. Contoh 7 Kesan dan Pesan untuk Guru PPL 2 Kesan Terimakasih kepada guru PPL yang telah mengajari kami walau hanya dalam waktu singkat. Pengalaman ini benar-benar membuat kami merasa kenal dekat dengan kakak semua, apalagi cara kakak menyampaikan materi dengan begitu menyenangkan. Pesan Kepada seluruh kakak sebagai guru PPL, kami berpesan supaya kakak bisa menjadi pembimbing dan guru yang selalu sabar dan perhatian kepada setiap murid. Contoh 8 Kesan dan Pesan untuk Guru Singkat Kesan Guru bagaikan orang tua untuk kami semua yang telah membimbing apa yang benar dan mengingatkan apa yang salah. Pesan Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Guru yang telah membimbing kami semua, semoga ilmu yang telah Bapak dan Ibu sampaikan dapat memberi berkah dan manfaat bagi kami. Contoh 9 Kesan dan Pesan untuk Guru Singkat 2 Kesan Terimakasih kepada seluruh Bapak dan Ibu Guru yang telah membimbing saya, memberi contoh yang baik, dan mengingatkan yang salah. Pesan Kami akan selalu ingat dengan seluruh jasa Bapak dan Ibu Guru, kami juga berpesan supaya Bapak dan Ibu Guru tetap menjadi pembimbing yang penuh kesabaran dan perhatian kepada siswa baru nantinya. Contoh 10 Kesan dan Pesan untuk Guru Bahasa Inggris Kesan Sulit bagi kami mempelajari bahasa Inggris, namun Ibu Guru selalu punya cara unik untuk membuat kami tahu setiap arti kosa kata dalam bahasa Inggris. Terimakasih sebesar-besarnya kepada Ibu Guru, jasamu tak mungkin kami lupakan. Pesan Ibu Guru jangan pernah bosan mendidik setiap siswa untuk memahami setiap kosa kata dalam bahasa Inggris. Semoga ibu tetap mempertahankan cara mengajarnya, karena itu benar-benar membuat siswa cepat paham. Contoh 11 Kesan dan Pesan untuk Guru Pemberi PR Kesan Sejujurnya kami sering merasa keberatan karena Ibu Guru suka memberi banyak PR. Namun kami tetap berterimakasih karena dengan cara itu kami bisa menjadi pribadi yang disiplin dan rajin dalam mengerjakan setiap tugas. Pesan Tolong ibu jangan memberi PR banyak-banyak, secukupnya saja supaya siswa punya waktu lebih untuk pengembangan diri. Contoh 12 Kesan dan Pesan untuk Guru Kesan Saya merasa beruntung dibimbing oleh Bapak Guru yang selalu mengajarkan materi dengan cara yang mudah dipahami. Selain itu, saya juga suka ketika bapak setiap pembelajaran memberi motivasi dan semangat sehingga saya punya cita-cita besar di masa depan. Pesan Saya berpesan supaya bapak tetap mempertahankan pembelajaran yang disisipi motivasi, karena itu menumbuhkan semangat setiap siswa. Penutup Demikian contoh kesan dan pesan untuk guru PPL, Matematika, Agama, Killer, hingga Bahasa Inggris. Nah setelah melihat contoh di atas, setidaknya Anda juga bisa membuat pesan dan kesan sendiri yang memang terkait dengan perasaan dan pengalaman yang dialami bersama Guru di sekolah.
Rudi: Tidak apa-apa Ayah. Aku tidak kuliah juga tidak apa-apa. Ayah : Ayah jadi sedih. Kamu dulu ingin sekali kuliah. Tapi, ayah tidak bisa mewujudkannya. Rudi : Aku ikhlas kalau aku tidak bisa kuliah. Aku kan sementara bisa kerja dulu untuk membantu biaya keluarga. Demikian kumpulan contoh percakapan bahasa Indonesia singkat antara dua orang.
Indonesia memperingati tanggal 25 November dengan Hari Guru Nasional Keppres Nomor 78 Tahun 1994. Untuk memberikan jasa pahlawan tanpa tanda jasa tersebut, kita di Indonesia harus memperingatinya. Mengajar tahap demi tahap yang baik dan benar, mengajarkan kepada sisa-siswi dengan keikhlasannya. Dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah. Guru di Indonesia dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Mengapa Kita Memperingati Hari Guru?Hari Guru adalah hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru dan diperingati pada tanggal yang berbeda-beda bergantung pada negaranya. Di beberapa negara, hari guru merupakan hari libur adalahGuru bahasa Sanskerta गुरू yang berarti guru, tetapi arti secara harfiahnya adalah “berat” adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta Guru IndonesiaDemi AllahSebagai guru Indonesia saya bersumpah/berjanjiBahwa saya akan membaktikan diri saya untuk tugas mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran peserta didik guna kepentingan kemanusiaan dan masa depannya;Bahwa saya akan melestarikan dan menjunjung tinggi martabat guru sebagai profesi terhormat dan mulia;Bahwa saya akan melaksanakan tugas saya sesuai dengan kompetensi jabatan guru;Bahwa saya akan melaksanakan tugas saya serta bertanggung jawab yang tinggi dengan mengutamakan kepentingan peserta didik, asyarakat, bangsa dan negara serta kemanusiaan;Bahwa saya akan menggunakan keharusan profesiaonal saya semata-mata berdasarkan nilai-nilai agama dan Pancasila;Bahwa saya akan menghormati hak asasi peserta didik untuk tumbuh dan berkembang guna mencapai kedewasaannya sebagai warga negara dan bangsa Indonesia yang bermoral dan berakhlak mulia;Bahwa saya akan berusaha secara sungguh-sungguh untuk meningkatkan keharusan profesional;Bahwa saya akan berusaha secara sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas guru tanpa dipengaruhi pertimbangan unsur-unsur di luar pendidikan;Bahwa saya akan memberikan penghormatan dan pernyataan terima kasih kepada guru yang telah mengantarkan saya menjadi guru Indonesia;Bahwa saya akan menjalin kerja sama secara sungguh-sungguh dengan rekan sejawat untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan profesionalitas guru indonesia;Bahwa saya akan berusaha untuk menjadi teladan dalam perilaku bagi peserta didik dan masyarakat;Bahwa saya akan menghormati; menaati dan mengamalkan kode etik guru ikrarkan sumpah/janji * ini secara sungguh-sungguh dengan mempertaruhkan kehormatan saya sebagai guru Guru IndonesiaKami Guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pembela dan pengamal Pancasila yang setia pada Undang Undang Dasar Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia, membina persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak Guru Indonesia, menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap bangsa, negara serta Guru Nasional 25 NovemberPGRI Persatuan Guru Republik IndonesiaPGRI yang merupakan kepanjangan dari Persatuan Guru Republik Indonesia adalah organisasi yang mempersatukan semua guru di seluruh Indonesia. Organisasi ini didirikan dengan semangat perjuangan para guru pribumi pada zaman Belanda, pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda PGHB.Hari Guru Nasional memang diperingati bersamaan dengan perayaan ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI. Ini bermula dengan perjuangan para guru Tanah Air melalui Persatuan Guru Hindia Belanda PGHB yang didirikan pada tahun PGRIUnitaristik, tanpa memandang perbedaan ijazah, tempat kerja, kedudukan, agama, suku, golongan, gender, dan asal berlandaskan pada kemandirian dan kemitrasejajaranNonpartisan, bukan merupakan afiliasi dari partai Berdirinya PGRIPada awalnya organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman Belanda berdiri pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda PGHB.Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan penilik sekolah. Dengan latar pendidikan yang berbeda-beda, mereka umumnya bertugas di sekolah desa dan sekolah rakyat angka mudah bagi PGHB memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial dan latar belakang pendidikan yang berbeda. Sejalan dengan keadaan itu, di samping PGHB berkembang pula organisasi guru baru antara lain Persatuan Guru Bantu PGB, Perserikatan Guru Desa PGD, Persatuan Guru Ambachtsschool PGAS, Perserikatan Normaalschool PNS, Hogere Kweekschool Bond HKSB, disamping organisasi guru yang bercorak keagamaan, kebangsaan atau lainnya seperti Christelijke Onderwijs Vereneging COV, Katolieke Onderwijsbond KOB, Vereneging Van Muloleerkrachten VVM, dan Nederlands Indische Onderwijs Genootschap NIOG yang beranggotakan semua guru tanpa membedakan golongan kebangsaan dan semangat perjuangan yang sejak lama tumbuh mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi terhadap pihak Belanda. Hasilnya antara lain adalah kepala HIS yang dulu selalu dijabat oleh orang Belanda, satu per satu pindah ke tangan orang Indonesia. Semangat perjuangan ini makin berkobar dan memuncak pada kesadaran dan cita-cita kemerdekaan. Perjuangan guru tidak lagi perjuangan perbaikan nasib, tidak lagi perjuangan kesamaan hak dan posisi dengan Belanda, tetapi telah memuncak menjadi perjuangan nasional dengan teriak “merdeka”.Pada tahun 1932 nama Persatuan Guru Hindia Belanda PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia PGIPerubahan nama ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata “Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda. Sebaliknya kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia PGI tidak dapat lagi melakukan hari guru nasional dibalik PGRISemangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta. Melalui kongres ini segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama dan suku, sepakat dihapuskan. Mereka adalah guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan guru yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk. Mereka bersatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di dalam kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945 – seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI semangat pekik “merdeka” bertalu-talu, di tengah bau mesiu pengeboman oleh tentara Inggris atas studio RRI Surakarta, mereka serentak bersatu untuk mengisi kemerdekaan dengan tiga tujuanMempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia. Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan. Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya. Sejak Kongres Guru Indonesia itu, semua guru Indonesia menyatakan dirinya bersatu di dalam wadah Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI. Hari Guru di Negara-Negara LainnyaHari Guru SeduniaHari Guru Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Oktober sejak tahun 1994. Tujuan diperingatinya hari ini adalah untuk memberikan dukungan kepada para guru di seluruh dunia dan meyakinkan mereka bahwa keberlangsungan generasi pada masa depan ditentukan oleh UNESCO, Hari Guru Sedunia mewakili sebuah kepedulian, pemahaman, dan apresiasi yang ditampilkan demi peran vital guru, yaitu mengajarkan ilmu pengetahuan dan membangun International EI, sebuah federasi yang mewakili pengajaran profesional di seluruh dunia, yakin bahwa Hari Guru Sedunia harus dikenal dan dirayakan di seluruh dunia. EI juga percaya bahwa prinsip-prinsip Rekomendasi 1966 dan 1997 harus dipertimbangkan untuk diimplementasikan ke seluruh dari seratus negara memperingati Hari Guru Sedunia. Dorongan bagi Education International dan 401 lebih anggotanya telah berkontribusi pada tersebarnya prinsip ini. Setiap tahun, EI melakukan kampanye kesadaran masyarakat untuk menerangkan kontribusi profesi Serikat Minggu pertama di bulan Mei Minggu Apresiasi Guru.Argentina 11 SeptemberHari peringatan wafatnya Domingo Faustino Sarmiento, seorang pendidik dan politisi 15 Oktober sejak 1963Pertama kali dirayakan tahun 1947 di São Paulo oleh sejumlah guru dari sebuah sekolah kecil. Tanggal 15 Oktober disepakati sebagai hari tersebut, karena pada tanggal tersebut, Dom Pedro I, menyetujui dekret penataan kembali sekolah dasar di 16 OktoberPada tahun 1974, tanggal 10 Desember disepakati sebagai hari guru karena penyair Chili Gabriela Mistral menerima Penghargaan Nobel pada 10 Desember 1945. Sejak tahun 1977, hari guru diubah menjadi tanggal 16 Oktober untuk memperingati berdirinya Institut Guru Chili Colegio de Profesores de Chile.Meksiko 15 Mei sejak 1918Peru 6 Juli sejak 1953Pejuang kemerdekaan José de San Martín mendirikan sekolah umum untuk laki-laki setelah José Bernardo de Tagle meloloskan resolusi pendidikan pada 6 Juli 5 OktoberPeringatan hari guru bahasa Tagalog Araw ng mga Guro ditetapkan tanggal 5 Oktober berdasarkan Perintah Presiden No. demikian, hari guru biasanya dirayakan di sekolah-sekolah dasar dan sekolah menengah sekitar bulan September dan Kong 10 September hingga 1997 28 SeptemberIndia 5 SeptemberHari ulang tahun Presiden India Dr. Sarvapalli Radhakrishnan yang juga seorang guru ditetapkan sebagai hari guru. Di sekolah-sekolah diadakan perayaan, dan murid yang paling senior memainkan peran sebagai 2 MeiPeringatan wafatnya Morteza Motahari sebagai martir pada 2 Mei Selatan 15 MeiHari guru dirayakan sejak tahun 1963 di Seoul, dan sejak tahun 1964 di kota Chuncheon. Perayaan ini dimulai oleh sekelompok anggota palang merah remaja yang mengunjungi guru-guru yang sedang sakit di rumah sakit. Perayaan hari guru secara nasional tidak dilangsungkan dari tahun 1973 hingga 1982, dan baru dilanjutkan kembali sejak 1983. Guru menerima hadiah bunga 16 MeiTanggal 16 Mei ditetapkan sebagai Hari Guru di Malaysia, karena pada 16 Mei 1956, Majelis Undang-Undang Persekutuan Tanah Melayu menerima rancangan kurikulum dari Laporan Jawatankuasa 5 OktoberRRC 10 SeptemberMurid-murid pada umumnya memberikan hadiah balas jasa kepada guru, seperti kartu ucapan dan 1 September hari libur sekolahPerayaan dilakukan sehari sebelumnya, dan murid-murid dipulangkan lebih 28 September ulang tahun KonfusiusThailand 16 Januari sejak 1957Turki 24 November sejak 1981Vietnam 20 NovemberHari libur sekolah untuk mengunjungi guru dan mantan guru di rumah 7 MaretCeko 28 MaretRusia 5 OktoberSejak tahun 1994, hari guru dirayakan tanggal 5 Oktober bertepatan dengan Hari Guru Sedunia. Dari tahun 1965 hingga 1993, hari guru dirayakan pada minggu pertama di bulan 14 OktoberAustraliaHari Jumat terakhir bulan Oktober dirayakan sebagai Hari Guru Sedunia di Hymne Hari Guru IndonesiaTerpujilah wahai engkau ibu bapak guru Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku Sebagai prasasti terima kasihku Tuk pengabdianmuEngkau sebagai pelita dalam kegelapan Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan Engkau patriot pahlawan bangsa Pembangun insan cendikiaLirik tersebut merupakan lagu berjudul Hymne Guru karya Sartono. Lagu tersebut biasanya dinyanyikan pada saat peringatan Hari Guru. Perubahan Lirik Hymne GuruPerubahan lirik “tanpa tanda jasa” menjadi “pembangun insan cendikia”, telah disepakati dan ditandatangi pada tanggal 27 November 2007, disaksikan oleh Direktur Jendral PMPTK Depnikas dan pengurus perguruan besar PGRI. Telah diperkuat dengan surat edaran PGRI nomor 447/Um/PB/XIX/2017 tanggal 27 November beberapa perubahan lirik Hymne GuruKarena “tanpa tanda jasa” terkesan mengurangi pentingnya profesi para guru. Buktinya, peran guru sangat besar, sehingga lirik tersebut diganti dengan “pembangun insan cendikia”. Bacaan TerkaitDaftar Hari Besar / Penting Di Indonesia Dari Bulan Januari Sampai DesemberDaftar Hari Penting Di Indonesia Hari Libur & Hari Besar / Hari Raya KeagamaanRaden Ajeng Kartini, Pahlawan Nasional Indonesia Dampak Perjuanganya Hingga Kini Masih Terasa!2 Mei Hari Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, Pahlawan Nasional IndonesiaTabel Periodik Kimia – Lengkap Dengan Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna Dan JenisMayoritas penduduk Mesir menetap di pinggir sungai NilMengapa Suhu Udara Lebih Dingin Saat Ketinggian Tempat Meningkat?Tanpa Batu Rosetta, Kita Tidak Tahu Tentang Mesir KunoSejarah Hari Pramuka 14 Agustus 1961Tes IPA Proses bergabungnya sel sperma dan sel telur disebutKepalan Tangan Menandakan Karakter Anda Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?Apakah Anda memiliki sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan atau jasa Anda sekarang juga! 100% GRATIS di Langkah super mudah tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko PinterUnduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons “Ooo… begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS Apple well long time no post! so welcome back to my blog. have an enjoy trip to stalker ;) lama gak ngepost soalnya kirain ini blog cuma buat tuga sekolah aja. tapi, diluar itu cuma buat tugas sekolah atau bukan, sekarang aku hadir lagi untuk ngepost tugas sekolah. jadi guruku, Ibu Muji, kasih tugas disuruh ngpost tentang bahasa sederhana pada html (java script). so, here it is Jakarta - Hari ini, 25 November merupakan Hari Guru Nasional sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan upaya guru dalam mencerdaskan kehidupan calon penerus bangsa. Awalnya penghormatan ini dimulai saat masa pemerintahan Presiden Soeharto sesuai Keputusan Presiden Keppres Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional yang ditetapkan sejak 24 November dari tugas guru secara umum adalah mendidik. Dalam prosesnya, mendidik adalah rangkaian proses mengajar, memberikan dorongan, memuji, menghukum, membentuk contoh dan dalam Sistem Pendidikan NasionalSelain itu tugas dan fungsi guru didasari oleh beberapa pedoman dan peraturan perundang-undangan, salah satunya dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat 2 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Merencanakan pembelajaran2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran4. Membimbing dan melatih peserta didik5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara Hari Huru Nasional Jokowi Sebut Pendidikan Kunci Hadapi Kompetisi yang SengitTugas GuruLebih lanjut, tugas guru secara lebih rinci dijelaskan dalam Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya yaitu1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan2. Menyusun silabus pembelajaran3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran5. Menyusun soal sesuai mata pelajaran6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran di kelasnya7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaranIklan 8. Melaksanakan pembelajaran dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggungjawabnya10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional11. Membimbing guru pemula dalam program induksi12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran13. Melaksanakan pengembangan diri14. Melaksanakan publikasi ilmiah atau karya inovatif15. Melakukan presentasi GuruFungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam tugas guru yang telah dijabarkan diatas, namun Terdapat pula beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat 2 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu 1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan FIRDAUSI Baca juga Hari Guru Nasional 2022, Kisah Suka Duka Guru di SLB Sri Mujinab PekanbaruSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari di kanal Telegram “ Klik untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. Bilamenerima musibah, tetangga yang pertama kali memberi bantuan. Gambar 8.3 Hidup bertetangga harus saling membantu. Sumber: Dokumen penulis. Gambar 8.4 Tetangga terkena musibah kebakaran warga membantu memadamkannya. Sumber: Dokumen penulis. 117 Perilaku Terpuji Oleh karena itu, dengan tetangga harus rukun, harus menghormati, rela memberi
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Perkembangan teknologi adalah hal yang tidak bisa dihindarkan dan membawa banyak perubahan. Hampir semua aktivitas terasa mudah dikerjakan, akan tetapi banyak dampak yang tidak mudah dikendalikan. Termasuk dalam dunia dan internet layaknya dua sisi mata pedang. Di satu sisi mereka memudahkan setiap aktivitas individu dan membantu siswa dalam mencari informasi apapun terkait pembelajaran di sekolah. Siswa menjadi terbantukan jika ada soal-soal sulit yang jawabannya tidak mereka dapatkan di buku sekolah. Tapi pada sisi lain juga bisa menjadi candu yang berbahaya dan mengurangi kemampuan berpikir kritis dari para sebagai garda terdepan dunia pendidikan, para guru belum memahami sepenuhnya paradoks perkembangan teknologi dan internet ini. Guru justru menggunakan kemudahan yang ditawarkan teknologi dan internet dalam meringankan beban kerja mereka, tapi tidak memikirkan dampak negatif yang bisa ditimbulkan terhadap siswa. Pada tingkat pendidikan menengah ke atas, mendidik siswa melalui gawai seolah menjadi sebuah kebiasaan, dan berkembang menjadi budaya baru. Dengan harga gawai dan paket internet yang terjangkau, guru seolah berpikir setidaknya setiap siswa mereka dibekali gawai dan nomor telepon selular oleh orang tuanya. Dengan begitu, guru akhirnya menjadi lebih sering memberi tugas melalui aplikasi pesan. Tak jarang pula, informasi terkait sekolah dan tugas-tugas anak didik disampaikan lewat pesan singkat secara mendadak. Kondisi ini akhirnya membebani beberapa orang tua siswa. Mereka mau tidak mau harus membekali anak-anak mereka dengan gawai supaya tidak ketinggalan informasi tugas sekolah. Padahal, tidak semua orang tua dan siswa mampu dan mau membeli gawai dan paket aplikasi WhatsApp di gawai anak saya misalnya, terdapat beberapa grup yang dibuat oleh masing-masing guru mata pelajaran tertentu, seperti grup Tugas IPA, grup Tugas IPS, grup Bahasa Inggris, dan lainnya. Setiap sore atau malam hari sepulangnya dari sekolah, bisa dipastikan putri saya selalu mengecek pesan di grup-grup tersebut, sekiranya ada tugas mendadak yang diberikan guru. Dan tidak sekali dua kali saja saya membaca pesan di grup WhatsApp putri saya, guru sekolahnya memberi tugas secara mendadak. Malam hari dikerjakan, besok harus ini memang tak bisa dihindari. Keberadaan gawai membuat informasi yang disampaikan guru atau pihak sekolah bisa cepat tersampaikan secara mudah. Namun ini juga sekaligus menjadi sebuah paradoks tersendiri. Di saat orang tua sedapat mungkin membatasi penggunaan gawai oleh anak mereka, guru malah membuat anak didik mereka menjadi tergantung pada keberadaan gawai sebagai media penyambung informasi itu, penyampaian tugas sekolah atau materi pendidikan lainnya melalui gawai dan internet membuat siswa menjadi malas membaca buku, serta mengurangi daya berpikir kritis mereka. Siswa seolah merasa tanpa adanya buku, informasi dan jawaban soal-soal yang diberikan guru bisa mereka dapatkan di internet. Siswa merasa tak perlu bersusah payah belajar grammar Bahasa Inggris, karena sudah ada Google Translate. Siswa merasa tak perlu bersusah payah menghafal berbagai rumus konversi satuan karena internet sudah menyediakannya, tinggal memasukkan angka dan sim salabim, keluarlah hasil perhitungan satuan pembelajaran seperti ini seolah menafikan arti penting gerakan literasi yang digelar pihak sekolah. Sebelum pelajaran dimulai, sekolah menyediakan waktu sekitar setengah jam supaya siswa bisa membaca berbagai macam buku di sekolah. Namun, ini menjadi tidak berarti karena sepulang sekolah, siswa kembali berkutat dengan gawai beberapa kesempatan pertemuan orang tua/wali murid dengan guru, berulang kali saya menyampaikan keberatan perihal penyampaian informasi sekolah dan tugas murid yang dilakukan guru melalui aplikasi perpesanan. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
Laluia mengangkat kepalanya, dan berseru, "Harap tenang semuanya!". Keadaan yang tadinya riuh, dan gaduh pun menjadi tenang. "Ibu mohon maaf atas kejadian hari ini. Sungguh memalukan bagi ibu, dan segenap guru yang berencana seperti ini. Sebenarnya, kami hanya ingin membantu kalian untuk memberikan yang terbaik.
- Dalam proses belajar mengajar di sekolah, Kritik dan Saran sangat dibutuhkan oleh seorang guru agar menjadi tenaga pendidik yang lebih baik. Namun perlu diingat bahwasanya guru adalah orangtua kedua kita dirumah, maka dari itu gunakanlah bahasa yang baik dan sopan dalam memberi kritikan, serta lengkapi juga dengan saran. Berikut contoh Kritik dan Saran untuk Guru di sekolah, tetap sopan dan penuh dorongan untuk berkembang terbaik 2023. == Kritik dan Saran Untuk Guru == 1. Kritik Guru kurang interaktif dalam menyampaikan materi pembelajaran. Saran Supaya pembelajaran menjadi lebih menyenangkan lagi, saya memiliki saran agar bapak/ibu menggunakan media seperti musik ataupun film agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. 2. Kritik Guru tidak memberikan kesempatan bertanya untuk siswa. Saran Terkadang kami para siswa bingung atas apa yang diajarkan bapak/ibu. Saya harap bapak/ibu dapat memberikan sedikit waktu agar kami bisa bertanya. 3. Kritik Guru jarang masuk untuk memberikan materi pengajaran. Saran Saya berharap, bapak/ibu banyak memberikan materi pembelajaran secara langsung. Sehingga kami dapat belajar dan mudah dalam mengerjakan ujian yang ada. 4. Kritik Tugas yang diberikan terlalu banyak. Saran Mohon maaf bapak/ibu, karena tugas yang diberikan terlalu banyak dan memberatkan kami para siswa. Jika diperbolehkan untuk mengurangi tugas yang ada sehingga kami tidak kesulitan dalam mengerjakannya. 5. Kritik Guru kurang mengikuti perkembangan teknologi yang seharusnya berguna dalam proses belajar mengajar. Saran Saran saya, guru perlu beradaptasi dengan teknologi yang dapat mendukung kegiatan belajar-mengajar, sehingga penyampaian materi lebih segar dan optimal. 6. Kritik Guru olahraga terlalu banyak teori dan sedikit praktik. Saran Saya memberi saran supaya Bapak Guru lebih fokus dalam praktik olahraga ketimbang teori dan materi. Sebab pelajaran olahraga adalah materi yang berkaitan dengan fisik dan praktik langsung. 7. Kritik Bapak guru sering meninggalkan kelas saat ulangan. Saran Saya berharap supaya Bapak Guru dapat berada di dalam kelas selama ulangan berlangsung untuk mengawasi siswa dalam mengerjakan soal. 8. Kritik Guru Sejarah jarang bercerita tentang sejarah, padahal sejarah erat dengan cerita masa lalu. Saran Saran saya supaya Ibu Guru sering bercerita tentang sejarah. Selain mudah dipahami, cerita sejarah juga menyenangkan dan disukai siswa. 9. Kritik Guru matematika tidak mengulangi rumus-rumus sulit yang telah diajarkan, padahal kami belum memahaminya. Saran Kepada Guru matematika, saya harap bapak guru dapat mengulangi materi dan rumus-rumus yang sulit untuk kita pahami. 10. Kritik Bapak Guru memakai bahasa yang sulit dipahami ketika proses pembelajaran. Saran Saran dari saya, Bapak Guru perlu menggunakan bahasa dalam mengajar yang mudah dipahami oleh siswa. Baca juga 21 Contoh Kalimat Kritik dan Saran untuk Guru Sekolah yang Baik dan Sopan == Kritik dan Saran Untuk Guru == 11. Kritik Bapak Guru kurang informatif dan interaktif dalam penyampaian materi pembelajaran. Saran Saran saya supaya Bapak Guru menggunakan metode penyampaian materi pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan, misalnya dengan cerita, permainan, tebak-tebakan, dan sebagainya. 12. Kritik Ibu Guru sering memarahi siswa yang kurang pintar, padahal mereka juga butuh dukungan dari seorang guru dalam belajar. Saran Saran saya supaya Ibu Guru tidak memarahi siswa yang belum bisa, sehingga siswa tidak kehilangan semangat untuk belajar. 13. Kritik Sistem Pembelajaran Online hanya Memindahkan Tugas ke Media Digital Saran Hadirkanlah soal atau tugas yang Higher Order Thinking Skills HOTS agar siswa mau berpikir kritis, sintesis, analitis, dan evaluatif. Jika soal dan tugas hanya memindahkan dari buku paket, maka Google pasti lebih pintar. 14. Kritik Guru PPL kurang interaktif dalam menyampaikan materi pembelajaran. Saran Saya memberi saran supaya Guru PPL lebih kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran, misalnya dengan permainan atau cerita yang interaktif. 15. Kritik Guru selalu memberi PR yang sangat banyak. Saran Saran saya adalah Ibu Guru jangan memberi PR terlalu banyak, karena siswa juga butuh waktu di rumah untuk istirahat dan melakukan aktivitas lain. 16. Kritik Ibu Guru kurang peduli dengan siswanya yang memperoleh nilai rendah. Saran Saya berharap Ibu Guru juga memperhatikan siswanya yang memiliki nilai rendah. 17. Kritik Guru bahasa Indonesia terlalu sering memberi tugas siswa membuat cerpen. Saran Saya harap Bapak Guru tidak terlalu banyak memberi tugas cerpen kepada kami. 18. Kritik Guru jarang membahas soal-soal hasil ujian. Saran Saya memberi saran supaya Guru lebih sering membahas soal-soal hasil ujian, karena memahami soal tersebut sangat penting untuk menghadapi ujian berikutnya. 19. Kritik Ibu Guru sering memberi PR yang tidak sesuai dengan materi yang baru disampaikan. Saran Saran saya supaya Ibu Guru dapat memberi PR yang sesuai dengan materi yang baru disampaikan, supaya siswa lebih mudah memahami dan mengerjakannya. 20. Kritik Ibu Guru terlalu awal memulai jam pembelajaran, padahal bel masuk belum berbunyi. Saran Saran saya kepada Ibu Guru adalah supaya Ibu dapat memulai jam pembelajaran tepat ketika bel masuk berbunyi. Demikian kumpulan Kritik dan Saran untuk guru terbaru tahun 2023 tetap sopan dan penuh dorongan, yang dilansir dari berbagai sumber. Baca juga 12 Contoh Kritik dan Saran Guru dalam Pembelajaran, Ucapan Perpisahan yang Membangun dan Menyentuh Baca Berita dan Artikel lainnya melalui Google News.
BagianBagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika : Abstraksi : Suatu hari yang cerah. Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar. Krisis : "Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Apakah Bapak dan Ibu guru sedang mencari alternatif PR untuk siswa? Beberapa rekomendasi alternatif PR ini mungkin bisa menjadi referensi Bapak dan Ibu guru. Pekerjaan Rumah atau sering disingkat PR adalah pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk dikerjakan di rumah. Tujuannya adalah agar siswa bisa mempraktekan dan mengasah pemahamannya terhadap suatu materi pelajaran tanpa terbatas pada waktu dan tempat saja. Selain memberikan siswa soal-soal latihan, Bapak dan Ibu guru bisa memberikan alternatif PR untuk siswa yang lain. Yuk, simak alternatif PR-nya serta informasi lain mengenai tujuan dan manfaat PR untuk siswa berikut ini. Pengertian Pekerjaan Rumah PR Pekerjaan Rumah atau PR adalah tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa untuk dikerjakan di rumah, baik sendiri ataupun secara berkelompok untuk memperkuat pemahaman siswa. PR juga bisa diartikan sebagai pemberian tugas tertentu oleh guru kepada siswa untuk dikerjakan di rumah atau di mana saja asalkan tugas tersebut diselesaikan tepat waktu. Tugas yang telah diselesaikan tersebut selanjutnya akan dikumpulkan kepada guru sesuai batas waktu yang telah disepakati antara guru dan siswa. Pemberian PR kepada siswa ini hampir diterapkan di semua jenjang pendidikan di Indonesia. Biasanya, PR yang diberikan berupa soal-soal latihan yang ada di buku paket. Namun, sekarang ini sudah ada berbagai macam tugas lain yang bisa dijadikan referensi PR untuk siswa. Tujuan Pemberian PR PR diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap suatu materi yang baru saja dipelajari. Selain itu, pemberian PR oleh guru kepada siswa juga memiliki tujuan lainnya, antara lain Membangun rasa tanggung jawab dan disiplin siswa. Mengasah kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah sendiri. Melatih kemampuan mengatur siswa. Memberi siswa kesempatan untuk berlatih dan meningkatkan keterampilan mereka. Meningkatkan kebiasaan belajar yang baik Mengurangi waktu siswa bermain gadget Mendorong komunikasi antara guru dan siswa Membangun persaingan yang sehat diantara siswa Alternatif PR untuk Siswa Dulu, PR yang diberikan kepada siswanya biasanya berbentuk soal-soal latihan yang harus diselesaikan di rumah. Nah, sekarang, ada berbagai bentuk PR yang bisa diberikan oleh guru kepada siswa. Jadi, tidak hanya berbentuk soal-soal latihan saja. Meskipun demikian, Kemendikbud mengimbau guru-guru untuk tidak memberikan PR yang dapat membebani siswa. Hal ini dapat membuat siswa stres dan menyita waktu mereka untuk istirahat, serta bercengkrama dengan keluarga. Agar siswa semakin semangat belajar sekaligus bisa meningkatkan kemampuan mereka, beberapa alternatif PR untuk siswa ini mungkin bisa menjadi referensi Bapak dan Ibu guru. 1. Project based learning Project based learning atau pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang memberikan siswa kesempatan untuk dapat memperdalam pengetahuannya melalui kegiatan mengerjakan suatu proyek atau investigasi mendalam. Pengerjaan proyek dalam model pembelajaran ini dapat guru jadikan sebagai pengganti PR sehingga menjadi lebih menarik bagi siswa. Tak hanya menarik saja, tapi memberikan siswa PR dalam bentuk pengerjaan proyek juga dapat mengasah kemampuan mereka dalam berpikir kritis, menyelesaikan permasalahan secara sistematis, serta mendorong siswa untuk menjadi individu yang disiplin dan bertanggung jawab. 2. Kegiatan sosial Selain project based learning, kegiatan sosial juga bisa menjadi alternatif PR untuk siswa yang bisa Bapak dan Ibu guru berikan. Bapak dan Ibu guru bisa merancang proyek yang membuat siswa terlibat dalam kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggal mereka. Nantinya, Bapak dan Ibu guru bisa memberikan setiap siswa kartu berisi satu kegiatan sosial, seperti membantu tetangga, membantu orang tua di rumah, mewawancarai lansia, dan sebagainya. Setiap siswa akan memilih secara acak proyek yang dikerjakan selama seminggu atau sebulan. Namun, sesuaikan tingkat kerumitan atau kesulitan kegiatan sosial yang diberikan dengan jenjang pendidikan siswa. Melalui kegiatan pengganti Pekerjaan Rumah PR ini, siswa tidak hanya mendapatkan nilai saja, tapi juga pengalaman dan pendidikan karakter yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk mereka di kemudian hari. Siswa akan memiliki rasa empati, tanggung jawab, dan rendah hati yang lebih tinggi. 3. Membaca bebas Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat literasi yang rendah. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari belum dibangunnya kebiasaan membaca di masyarakat hingga penggunaan teknologi yang lebih canggih. Padahal, membaca adalah salah satu hal yang penting. Di Kurikulum Merdeka ini, literasi menjadi fokus utama kurikulum baru ini. Sayangnya, minat siswa dalam membaca masih terbilang rendah. Untuk meningkatkan literasi di kalangan siswa, Bapak dan Ibu guru bisa memberikan mereka tugas membaca bebas di rumah sebagai alternatif PR untuk siswa. Tugas ini dilakukan dengan cara membebaskan siswa membaca buku apapun yang mereka inginkan di rumah selama 15 menit atau lebih setiap harinya, bisa pagi, siang, ataupun malam. Setelah itu, mintalah siswa untuk menuliskan isi dari buku yang sudah selesai dibaca dalam satu paragraf. Nah, agar tugas membaca bebas ini bisa terlaksana dengan baik, Bapak dan Ibu guru bisa bekerja sama dengan orang tua untuk mengawasi mereka selama melaksanakan tugas tersebut. Tugas membaca bebas ini tidak hanya meningkatkan literasi di kalangan siswa saja, tapi juga dapat menambah wawasan siswa dan memberikan mereka sudut pandang yang baru terhadap suatu hal. 4. Eksplorasi dan observasi Alternatif PR untuk siswa lainnya adalah melalui kegiatan eksplorasi dan observasi. Kegiatan ini dapat dilakukan di luar sekolah sehingga siswa memiliki kesempatan untuk mengamati aktivitas yang terjadi di luar sekolah sesuai minat mereka. Kegiatan eksplorasi dan observasi ini bisa dilakukan di perpustakaan kota, museum, pasar tradisional, alun-alun kota, pusat perbelanjaan, tempat tinggal siswa, ataupun tempat lainnya. Berikan siswa panduan apa saja yang harus mereka lakukan. Setelah melakukan kegiatan eksplorasi dan observasi, selanjutnya mintalah siswa untuk membuat laporan hasil pengamatannya untuk dijadikan bahan diskusi dan presentasi di kelas. Kegiatan eksplorasi dan observasi juga bisa menjadi salah satu cara Bapak dan Ibu guru memberikan pendidikan karakter pada siswa. 5. Membuat kreasi Selain kegiatan eksplorasi dan observasi, membuat kreasi juga bisa menjadi alternatif PR untuk siswa. Kreasi yang dibuat bisa berupa pemanfaatan barang-barang bekas menjadi barang bernilai ekonomis, membuat sebuah karya seni, dan eksperimen sains sederhana. Kegiatan membuat kreasi ini tidak hanya membuat tugas sekolah menjadi lebih menyenangkan saja, tapi juga dapat melatih keterampilan motorik mereka, menambah keterampilan siswa, dan meningkatkan kreativitas siswa. Nah, itu dia beberapa alternatif PR untuk siswa yang bisa menjadi referensi Bapak dan Ibu guru. Jangan lupa untuk menyesuaikan tingkat kesulitan atau kerumitan tugas dengan kemampuan serta jenjang pendidikan siswa agar kegiatan ini menjadi lebih menyenangkan. Sampai jumpa di pembahasan Quipper Blog selanjutnya, ya! Sumber Fosburit. Diakses pada 15 Mei 2023 College Reality Check. Diakses pada 15 Mei 2023 Kemendikbud. Diakses pada 15 Mei 2023

4 Bapak Basuki , M .pd selaku Kepala SMK N 1 Ngawen yang telah memberi izin untuk melakukan kegiatan KKN -PPL 201 4. 5. Dr. Putu Sudira selak u Dosen Pembimbing Lapangan PPL SMK N 1 Ngawen Bapak/Ibu Guru dan Karyawan serta siswa -siswi SMKN 1 Ngawen yang telah Dijabat oleh bapak Basuki Hari yanto, S.Pd 2).Wakil Kepala Sekolah Urusan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhSalam dan BahagiaIbu Bapak Guru Hebat IndonesiaPada kesempatan kali ini saya akan berbagi materi pada Modul 1 Mengenali dan Memahami Diri sebagai Pendidik Topik 1 Merdeka Mengajar pada platform mereka mengajar. Materi ini saya ambil dari aplikasi PMM yang berbentuk penjelasan materi yang disajikan dapat membantu Ibu Bapak Guru Hebat 1 Merdeka Mengajar terdiri dari 5 modul yang harus 1 Mengenali dan memahami diri sebagai pendidikModul 2 Mendidik dan mengajarModul 3 Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh Modul 4 Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti Modul 5 Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaanModul 1 Mengenali dan Memahami Diri Sebagai PendidikMengenali Diri dan Perannya Sebagai PendidikSebagai pendidik tentu sudah seharusnya mampu mengenali karakteristik dan kebutuhan murid. Akan tetapi hal yang paling mendasar juga harus dimulai dari diri sendiri yaitu mengenali kekuatan dan kelemahan diri. Kita perlu terus belajar agar bisa mengantarkan murid-murid untuk berdaya dan menjadi manusia merdeka. Dengan kesadaran untuk terus belajar secara mandiri, kita telah mengatur diri sendiri. Ini adalah bagian dari perjalanan kita menjadi manusia merdeka. Menurut Ki Hajar Dewantoro "manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir maupun batin tidak tergantung pada orang lain".Jika kita mengharapkan murid-murid kita kelak menjadi pribadi yang mandiri dan merdeka tentunya penting untuk mereka mengenali diri, berdaya untuk menentukan tujuan dan kebutuhan belajarnya yang relevan dan kontekstual terhadap diri dan lingkungannya. Sebagaimana disampaikan oleh Ki Hajar Dewantoro dalam dasar-dasar pendidikan "pendidikan itu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat".Bagaimana memaknai dan menghayati pribadi kita sebagai manusia yang merdeka untuk terus belajar. Murid-murid kita kini memiliki cara belajar yang sungguh berbeda dengan kita dahulu. Mereka sangat fasih dengan teknologi, menjadikan internet sebagai salah satu sumber belajar utama. Mereka bisa dengan cepat mencari dan mengkonfirmasi pengetahuan. Dengan teknologi dalam genggaman mereka bisa menjangkau pengetahuan sekalipun tanpa kita kita memang sudah jauh berbeda dengan kita. Namun, mereka tetap butuh kehadiran sosok pendidik. Ki Hajar Dewantoro pernah menyampaikan "pendidik itu menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya bukan dasarnya hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak".Apa peran kita sebagai pendidik untuk dapat menuntun kekuatan kodrat dari murid-murid kita? Bagaimana kita bisa menjaga hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat murid-murid kita? Mari kita bersama terus belajar demi meraih tujuan pendidikan, menjadi manusia merdeka yang kelak akan menuntun murid-murid kita menjadi manusia merdeka peran saya sebagai guruMerefleksikan peran kita sebagai guru baik untuk murid-murid kita di sekolah, maupun untuk masa depan bangsa, agar kita mampu mengenali diri, dan memahami peran sebagai pendidik berdasarkan pemikiran Ki Hajar apa yang membuat ibu dan bapak guru merasa sangat bersamaan pergi ke sekolah? Apakah karena wajah-wajah murid, yang menengadah memandang ke arah kita saat kita menerangkan di depan kelas? Apakah tak sabar ingin menyaksikan kemajuan belajar salah satu murid yang kemarin baru saja kita terangkan sampai berulang kali? Atau sangat ingin menunjukkan bahan ajar yang seru yang sudah kita siapkan pada murid-murid? Semangat ibu dan bapak guru dalam memulai hari ini tentu akan merambat pada energi belajar anak-anak. Mungkin tidak hanya hari itu saja, ketika kelak mereka dewasa, mungkin menjadi pemimpin masyarakat, mereka akan membawa semangat itu. Dengan murid-murid kita yang sekarang adalah generasi digital native, fasih berselancar di internet, bisa mendapat pengetahuan, bahkan mempelajari keterampilan sesuai kebutuhan belajar mereka, bagaimana ibu dan bapak guru perlu menyelaraskan peran sebagai pendidik yang relevan dengan konteks murid dan guru, kita pasti ingin membekali murid-murid dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk terus belajar, mendampingi mereka memahami dan mencapai tujuan belajar. Mengutip pernyataan Ki Hajar Dewantoro, memberi ilmu demi kecakapan hidup anak dalam usaha mempersiapkannya untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti seluas-luasnya. Apa harapan ibu dan bapak guru untuk murid-murid yang kini tengah diampu? Harapan tentu boleh setinggi langit, karena murid-murid ini kelak akan menjadi dewasa, menjadi bagian atau bahkan memimpin masyarakat, dan pada akhirnya akan membentuk kebudayaan kita di masa depan. Bisa jadi saat ini, ibu dan bapak guru memberi kesempatan murid-murid menyiapkan presentasi untuk dibawakan di depan kelas. Murid-murid dituntun untuk menulis konsep, menyusun kata-kata, dan menyampaikan idenya di depan teman-teman sekelasnya. Beberapa tahun ke depan, bisa jadi ada murid ibu dan bapak guru yang berbicara di depan rekan sekantornya saat rapat, atau bahkan berbicara pada konferensi tingkat internasional mewakili negara Hajar Dewantoro menyamakan "mendidik anak dengan mendidik rakyat. Kehidupan kita saat ini adalah buah dari pendidikan yang kita terima saat kita masih anak-anak." Begitu pula dengan anak-anak yang saat ini belajar bersama kita kelak akan menjadi bagian dari masyarakat di masa depan mengingat bahwa murid-murid kita akan menjadi masyarakat masa depan. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengantarkan mereka menuju mimpi dan cita-cita mereka? Ketika kita menyadari banyak murid-murid dengan beragam impian, potensi, dan kebutuhan di kelas, bagaimana kita menyelesaikan peran untuk menonton perjalanan mereka? Untuk pada akhirnya menemukan siapa diri mereka dan mengantarkan mereka menuju dan bapak guru, hari ini kita belajar bahwa ternyata peranan seorang pendidik sangat besar. Hal apapun yang kita lakukan di kelas dari segi memfasilitasi proses belajar, metode kerja kelompok, atau hal sekecil ucapan pujian maupun cemoohan yang tidak sengaja terucap akan meninggalkan makna bagi murid-murid, yang kelak akan menjadi bagian dari masyarakat. Sejak merancang, memfasilitasi, hingga menilai proses pembelajaran, kita sebagai guru mesti hadir secara utuh. Setiap hal kecil yang kita sampaikan di kelas akan berkontribusi pada kecakapan hidup anak saat dewasa. Semua yang kita rancang untuk disimak murid-murid mesti bertujuan. Sebab saat mengajar di dalam kelas, ibu dan bapak guru sebenarnya sedang membentuk masyarakat, membentuk budaya masa depan lewat murid-murid menjadi guru seperti apa sayaMurid seringkali terinspirasi dari ibu dan bapak gurunya. Tentu sebagai guru, kita ingin memberikan pengaruh-pengaruh yang baik di masa depan kita mengingat, siapa-siapa saja guru yang kita senangi dahulu, dan kenapa? Apakah ada sosok guru saat sekolah yang pernah memberi nasehat yang hingga saat ini ibu dan bapak guru ingat? Misalnya sosok guru yang dikagumi bertutur kata lembut, menyimak pendapat kita, atau guru yang selalu ada momen yang menjadi titik balik, misalnya ada guru yang memberi tugas selalu membuat ibu dan bapak guru menemukan kemampuan tersembunyi dalam diri? Apakah ada sosok guru yang memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan membuat ibu bapak ingat hingga saat ini? Beriringan dengan mengingat pengalaman menyenangkan, sekarang mari kita ingat juga pengalaman tidak menyenangkan dengan sosok guru saat kita sekolah dulu. Apakah ibu dan bapak guru memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan dengan sosok guru? Apa pengalaman yang kurang menyenangkan yang ibu bapak guru alami? Apakah ibu dan bapak guru pernah merasa takut atau terintimidasi dengan sosok guru yang galak apakah ibu dan bapak pernah merasa dipermalukan?Mari kita mengenang pula awal mula memilih profesi mulia ini. Ketika memutuskan bekerja sebagai guru, sebenarnya kita ingin menjadi sosok guru seperti apa? Apakah ingin menjadi guru yang memberi energi positif kepada murid? Apakah ingin menjadi guru yang membuat murid terus tertarik untuk belajar? Apakah ingin menjadi guru yang membekalinya dengan kemampuan untuk terus belajar hingga akhir hayat? Selamat dan bahagia serta siap hidup dan mengisi zamannya? Ketika kita ingin murid menjadi pribadi yang berkolaborasi misalnya apakah bentuk pembelajaran di kelas sudah membantu belajar untuk saling berkolaborasi atau malah cenderung berkompetisi? Ketika kita ingin murid menjadi pribadi yang bisa belajar secara mandiri misalnya, sudahkah kita membekali mereka dengan kemampuan mencari sumber belajar yang kredibel atau malah hanya menyuapi mereka dengan materi yang sudah tersedia di buku? Ketika kita ingin murid menjadi pribadi yang memiliki empati misalnya, sudahkah kita berempati dengan murid-murid kita? Ketika kita ingin murid menjadi selamat dan bahagia, sudahkah kita menciptakan suasana belajar yang selamat dan bahagia? Mari kita ingat-ingat lagi keseharian kita mengajar di kelas. Sudahkah kita menjadi seperti sosok guru yang kita kagumi? Apakah kita sudah berupaya menjadi guru seperti guru-guru yang pernah kita idolakan? Apakah kita sudah menjadi sosok guru yang menyenangkan untuk murid-murid? Sudahkah kita berusaha terus beradaptasi dengan perubahan yang ada misalnya di masa pandemi ini, apakah kita sudah menciptakan proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar murid? Apakah ikhtiar yang kita lakukan selama ini sudah sejalan dengan tujuan pendidikan? Menjadi guru atau pendidik itu sangat menantang apalagi dengan perubahan zaman yang dinamis seperti yang kita alami saat adaptif terhadap perubahan. Seperti disampaikan oleh Ki Hajar Dewantoro "pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti kekuatan batin karakter, pikiran intelek, dan tubuh anak."Tidak hanya materi yang kita ajar, tapi juga semua tingkah laku, akan membekas dan membentuk murid-murid, sebagaimana kita dibentuk oleh guru kita dahulu. Memang tidak mudah namun layak diperjuangkan. Ibu dan bapak ciptakan rasa takjub dan kasmaran belajar pada diri murid-murid.

Jampelajaran yang sering kami pakai menonton film adalah ketika pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK),kami sering meminta dengan wajah melas untuk menonton film di jam pelajaran itu lalu dengan kerendahan hati bapak guru itu mengijinkannya. Banyak sekali film yang kami tonton di ruangan multimedia,diantaranya insidious dan larva.

Jakarta - Menulis dan membacakan pantun tentang guru bisa menjadi satu di antara cara berterima kasih atas jasa guru. Guru merupakan sosok yang sangat berjasa dalam kehidupan setiap orang. Tanpa adanya guru, seseorang tidak bisa menjadi apa-apa. Guru tak hanya sebatas memberikan ilmu, melainkan juga membimbing serta memberikan perhatian dan kasih sayang kepada murid-muridnya. Reaksi Netizen Setelah Lionel Messi Disebut Tak Akan Melawan Timnas Indonesia Nasib Negara Peringkat 149.. 10 Bintang Liga Inggris yang Pernah Rasakan Klubnya Degradasi Michael Owen hingga Rio Ferdinand Makna Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Itulah yang membuat guru kerap dianggap pahlawan tanpa tanda jasa. Besarnya jasa-jasa seorang guru, tak ada salahnya untuk mengungkapkan rasa terima kasih. Beragam cara bisa diberikan untuk membalas jasa guru yang tak terhingga. Satu di antara caranya ialah dengan menulis atau melontarkan pantun. Pantun merupakan satu di antara karya sastra yang masih populer hingga saat ini. Selain bisa sebagai hiburan, pantun juga bisa kamu gunakan sebagai ungkapan kepada guru. Ada banyak pantun yang bisa kamu berikan sebagai bentuk terima kasih kepada guru. Bagi kamu yang tak pandai menyusunnya, ada beberapa referensi pantun yang bisa kamu kutip. Berikut ini kumpulan pantun tentang guru, seperti dikutip dari laman dan Rabu 25/11/2020. Ilustrasi kata-kata ucapan, hari guru nasional 2020. Photo by Sasin Tipchai on Pixabay1. Pensil baru, penghapus baru Untuk sambut hari sekolah baru Bapak guru dan ibu guru Terima kasih atas semua ilmu. 2. Hari Sabtu malam Minggu Hari Senin malam Selasa Wahai engkau guru-guruku Terima kasih atas ilmunya. 3. Beli televisi di toko Cina Beli kain di toko Sutera Engkau ajari kami dengan sukacita Hingga kami meraih cita-cita. 4. Dari Bekasi ke Pasar Baru Kita bertemu di rumah makan Terima kasih untukmu guru Budi jasamu tak terlupakan. 5. Bunga mawar bunga melati Harum wangi di ruang tamu Usahamu gigih setiap hari Mendidik kami tanpa jemu. 6. Australia negeri kangguru Indonesia alamnya permai Sungguh mulia jasamu guru Mendidik kami menjadi tentang GuruIlustrasi guru, murid, belajar. Photo by Tra Nguyen on Unsplash7. Kaos kaki lubangnya satu Digigit tikus jadi dua lubang Kami ucapkan dengan rasa haru Terima kasih cinta dan kasih sayang. 8. Tas baru sepatu baru Untuk sambut hari baru Bapak guru dan ibu guru Terima kasih atas semua ilmu. 9. Beli cincin di Pasar Baru Bentuknya cantik dan indah Wahai ibu bapak guru Engkau selalu baik dan ramah. 10. Cantik bahasa si gadis desa Jinak merpati perilakunya Guru berjasa mendidik bangsa Hormati taati muliakan dirinya. 11. Parang pendek untuk pembelah Batu kuno jadi prasasti Semenjak masuk ke sekolah Engkau selalu mendidik sepenuh hati. 12. Potong kain pakai gunting Jangan lupa dijahit kembali Ilmu itu sangatlah penting Agar hidup berderajat tentang GuruIlustrasi guru. Foto Pixabay13. Penat berburu sungai disinggahi Bawa kelapa penuh sebaldi Hari guru hari menghargai Semoga tak lupa jasa dan budi. 14. Pakai celana warna merah Pakai baju warna biru Guruku tak pernah lelah Selalu memberiku banyak ilmu. 15. Jalan-jalan ke Banyuwangi Jangan lupa membeli sapu Hanya pantun hari guru yang bisa ku beri Karena kau telah mengajariku. makan mi ayam Minumnya dengan teh Sariwangi Hidupku tak pernah kelam Karena guru memberi ilmu yang tinggi. 17. Kalau bertemu janganlah lama Rasa terharu bertemu lagi Kalau ilmu kudapat sama Usaha guru kusanjung tinggi. 18. Rusa diburu ada sebelas Tutup jerat menghadang titi Jasa guru tak minta dibalas Cukup setakat mengenang tentang GuruIlustrasi guru, murid, belajar. Photo by Christina on Unsplash19. Kaulah pendidik perwira bangsa Mendidik tanpa mengira masa Segala budi dan curahan jasa Tak akan dilupa terpahat sentiasa. 20. Di rumah waktunya bersih-bersih Di sekolah waktunya belajar Kami sangatlah berterima kasih Atas pengorbanan guru-guru yang sangat besar. 21. Pagi-pagi tanam sayur di ladang Siangnya membajak sawah Bapak ibu guru yang ku sayang Semoga ilmumu berkah dan barokah. 22. Malam-malam pergi ke Jepang Suasananya dingin sekali Bapak ibu guru yang selalu ku kenang Kami sangat mencintai. 23. Pohon pisang pohon pepaya Pohon mangga pohon stroberi Bapak ibu guru yang telah berjasa Terima kasih atas ilmu yang kau beri. 24. Pagi-pagi petik buah belimbing Siang-siang minum jamu Berbagi ilmu sangatlah penting Terima kasih bapak ibu tentang GuruIlustrasi kata-kata ucapan, hari guru nasional 2020. Photo by Mote Oo Education on Pixabay25. Lari-lari di Gunung Merapi Pulangnya capek sekali Bapak ibu guru yang kucintai Kami akan menghormatimu setiap hari. 26. Wajahmu manis tersemat di hati Senyumnya membuat hati senang Wahai guru yang kami hormati Jasamu mulia akan selalu kami kenang. 27. Lima enam tujuh delapan Rajin belajar cepat untuk maju Bila dapat maju ke depan Terima kasih banyak, guruku. 28. Buah apel dimakan kangguru Mendobrak pintu karena terpaku Ku tuntut ilmu dari guruku Untuk meraih cita-citaku. 29. Pohon mangga tegak berdiri Ditanam ditepi bangunan Ilmu di dunia terus dicari Jasamu guru tidak akan terlupakan. 30. Malam minggu sedang hujan Besoknya sangat panas Guru-guru ku adalah pahlawan Mendidik kami hingga cerdas. Sumber almustari, puisi-kemerdekaanBerita video Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengkritisi lapangan yang dipakai saat seleksi pemain Timnas U-19. FoJk.
  • d67ffp9p7n.pages.dev/56
  • d67ffp9p7n.pages.dev/506
  • d67ffp9p7n.pages.dev/594
  • d67ffp9p7n.pages.dev/525
  • d67ffp9p7n.pages.dev/75
  • d67ffp9p7n.pages.dev/239
  • d67ffp9p7n.pages.dev/508
  • d67ffp9p7n.pages.dev/487
  • d67ffp9p7n.pages.dev/358
  • d67ffp9p7n.pages.dev/859
  • d67ffp9p7n.pages.dev/885
  • d67ffp9p7n.pages.dev/840
  • d67ffp9p7n.pages.dev/757
  • d67ffp9p7n.pages.dev/337
  • d67ffp9p7n.pages.dev/559
  • bapak guru memberi tugas untuk jonas hari itu